BRAUNAU – Pemerintah Austria memiliki niat mengambil alih rumah milik mantan pemimpin Nazi, Adolf Hitler, yang berada di Kota Braunau. Hitler sendiri menjalani masa kecilnya di rumah tersebut. Namun, pemilik rumah saat ini menolak menjualnya.
Ini merupakan langkah terbaru dalam upaya pemerintah memastikan bahwa rumah tidak berubah penggunaannya. Bahkan, Pemerintah Austria berniat membuat sebuah kuil untuk pengagum Hitler.
Pejabat di Kota Braunau menyatakan bahwa rumah Hitler itu menarik pengunjung dari kalangan neo-Nazi untuk datang ke sana.
Menanggapi laporan tersebut, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Karl-Heinz Grundboeck menyatakan pihaknya mengharapkan pendapat ahli mengenai pengambilalihan. Namun, seorang perempuan yang sekarang menjadi pemiliknya menolak tawaran pemerintah untuk membelinya.
Kementerian Dalam Negeri sudah menyewa rumah itu bertahun-tahun untuk mencegah penyalahgunaan. Pemerintah Austria menyewakan rumah Hitler tersebut ke organisasi amal. Kini, bangunan itu kosong setelah organisasi tersebut pindah tiga tahun lalu.
Pejabat lokal menyatakan perempuan pemilik rumah menggunakan haknya karena menolak renovasi. "Kami sudah berusaha sangat keras mencari solusi terbaik. Tapi, dia tampaknya tidak siap untuk bekerja sama,” kata anggota dewan, Harry Buchmayer, kepada surat kabar Kurier, Kamis (15/1/2015).
Grundboeck menjelaskan, pengambilalihan sebagai pilihan terakhir. Ia mengungkapkan, pemerintah berharap pemilik akan setuju menjualnya. Tetapi, dilaporkan sang pemilik dengan tegas telah menolak tawaran terakhir dari Pemerintah Austria.
(Hendra Mujiraharja)