Rapat dengan DPR, Komnas HAM Diserang soal BW

JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dicecar habis-habisan saat melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR.

Para legislator menyasar sikap Komnas HAM yang dinilai tidak netral soal kasus Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto.

"Saya lihat para komisioner ini saat ditangkapnya pimpinan KPK hadir memberikan spirit moral. Belakangan ada tim yang dibentuk Komnas HAM, timnya tim dugaan," kata anggota Komisi III DPR, Sarifuddin Sudding, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/1/2015).

Tim yang dimaksud oleh Sudding adalah tim penyelidikan dugaan kriminalisasi pimpinan KPK yang terdiri dari 22 anggota, delapan di antaranya adalah komisioner Komnas HAM.

"Dari judulnya saja Komnas HAM sudah subjektif melihat persoalan. Sebagai institusi yang harusnya independen. Dari namanya saja pola penanganan yang dilakukan institusi ini subjektif," lanjut Sudding.

Anggota Komisi III DPR RI lainnya, Junimart Girsang, meminta agar Komnas HAM memosisikan diri sebagai lembaga yang profesional, cerdas, dan tidak provokatif.

"Saya lihat sendiri ketika Anda beri statement sangat semangat sekali dan tidak objektif, sehingga saya meragukan netralitas Anda dalam melakukan pekerjaan Anda. Apakah Anda juga menindak kasus-kasus lain dengan cepat seperti Anda memproses kasus Bambang Widjojanto ini?" tuturnya.

Komnas HAM diwakili oleh Ketua Hafid Abbas dan Wakil Sandrayati Moniaga. Komisioner Komnas HAM yang tampak hadir adalah Roichatul Aswidah.