BENGKULU – Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, tampaknya kewalahan dengan menunda semua izin proyek pertambangan dan perkebunan di wilayah itu. Ini menyusul Isman (45) seorang warga Desa Talang Beringin, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, tewas dimangsa harimau.
Junaidi mengakui, penyebab utama yang mengakibatkan harimau tersebut keluar dari habitatnya kemudian memangsa warga, karena harimau merasa terganggu oleh maraknya perambahan hutan yang belakangan sering terjadi di wilayah Bengkulu.
“Dengan kejadian ini, saya meminta semua izin pertambangan dan perkebunan baru dievaluasi terlebih dahulu dan menunda pemberian izin untuk melihat kondisinya terlebih dahulu,” kata Junaidi, Jumat (27/02/2015).
Terpisah, Wakil Bupati Seluma Mufran Imron mengatakan, pascasatu orang warga tewas dimangsa harimau pihaknya sudah melakukan tindakan. Harimau yang meresahkan warga sudah berhasil ditangkap Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu. Dengan demikian warga setempat menjadi aman dan tidak perlu resah.