“Kami tahu mereka memiliki hubungan dengan Al Qaeda dan Al Shabab. Namun sekarang pemerintah harus lebih waspada (karena) mereka terhubung dengan kelompok militan di seluruh dunia,” kata Musa.
Sabtu kemarin, sebuah bom meledak di Kota Maiduguri, Nigeria menewaskan 51 orang. Serangan bom tersebut diduga dilakukan oleh Boko Haram, yang berupaya merebut kota di tenggara Nigeria tersebut.
Boko Haram telah menewaskan lebih dari 5.000 orang sejak memulai perang untuk mendirikan negara Islam di Nigeria pada 2009. Anggota kelompok militan ini diperkirakan mencapai 10.000 orang personel. Kelompok yang namanya berarti ‘pengaruh Barat adalah dosa’ ini, sejak didirikan pada 2002, telah terlibat berbagai upaya radikalisasi di Nigeria.
(Hendra Mujiraharja)