JIANGSHAN - Seorang remaja Amerika Serikat (AS) yang menempuh perjalanan sejauh 7.000 kilometer untuk bertemu pujaan hatinya, nyaris tenggelam setelah ditolak cintanya.
Remaja yang diketahui bernama Pratt tersebut pergi ke Kota Jiangshan di Provinsi Zhejiang, China untuk menemui pujaan hatinya yang dikenalnya di dunia maya. Namun, alih-alih terjadi pertemuan yang romantis, pemuda itu malah diperlakukan dingin dan ditolak mentah-mentah oleh si gadis.
Sakit hati, Pratt kemudian membeli alkohol dan minum-minum hingga akhirnya ditemukan di sebuah tangga dekat tepi Sungai Xu.
“Dia tidak sadarkan diri dan terbaring dalam genangan muntahnya sendiri. Dia hampir saja jatuh ke sungai, baju dan sepatunya basah. Dia hampir tenggelam, jarak ke air sangat dekat,” kata Juru Bicara dari markas polisi Cheng Bei kepada Qianjiang TV yang dikutip Daily Mail, Minggu (8/3/2015).
Pratt kemudian dibawa ke rumah sakit setempat. Namun, setelah sadarkan diri dia menyadari dia kehilangan seluruh uangnya dan tidak mampu untuk membayar hotel. Untungnya, manajer hotel tempatnya menginap berbaik hati dan mengizinkan Pratt tinggal gratis setelah mendengar cerita remaja 17 tahun tersebut.
Kepada polisi dia mengaku tidak tahu apa-apa mengenai gadis yang ditemuinya. Pratt hanya mengenalnya dengan nama Online Xiaoqian, dan baru berbicara dengannya tahun ini. Remaja asal Ohio ini jatuh cinta kepada Xiaoqian karena si gadis berbicara dengan bahasa Inggris yang sempurna dan tampak cantik di fotonya.
Gadis itu telah coba dihubungi oleh polisi, namun menolak untuk bertemu dengan Pratt lagi setelah kejadian tersebut. Diduga, dia tidak menanggapi serius saat Pratt berjanji untuk datang dan menemuinya. Pratt saat ini telah dipulangkan kembali ke AS.
(Hendra Mujiraharja)