Kecelakaan Aerobatik Kesalahan Perhitungan Manuver?

Randy Wirayudha, Jurnalis
Selasa 17 Maret 2015 06:39 WIB
Jupiter Aerobatic Team (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA – Pihak TNI saat ini masih melakukan investigasi penyebab jatuhnya dua pesawat aerobatik Indonesia di Malaysia. Sebelumnya, Panglima TNI, Jenderal Moeldoko menerjunkan tim investigasi ke negeri jiran.

Dua pesawat bertipe KT-1B Wong Bee buatan Korea Selatan (Korsel) dari Jupiter Aerobatic Team, mengalami kecelakaan saat latihan jelang event Langkawi Maritime and Aerospace (LIMA) yang digelar Selasa, 17-21 Maret 2015.

Soal penyebab kecelakaan tersebut, pengamat militer, Profesor Anak Agung Banyu Perwita sedikitnya memaparkan bahwa kemungkinan, kecelakaan itu disebabkan kesalahan perhitungan manuver di udara.

“Sebenarnya saya belum berani terlalu berspekulasi, tapi ada kemungkinan kesalahan perhitungan saat ambil pergerakan. Mungkin ke depannya hal seperti ini bisa jadi perhatian,” papar Banyu saat dihubungi Okezone.

Dengan begitu, Banyu sekaligus membantah faktor usia pesawat yang jadi penyebab kecelakaan. Apalagi, pesawat KT-1B Wongbi ini termasuk pesawat latih yang terbilang baru.

“Saya pikir pesawat(KT-1B) Wong Bee ini termasuk baru. Jadi tidak bisa dibilang penyebabnya karena usia pesawat,” sambungnya.

“Citra militer negara kita juga takkan berpengaruh dengan adanya kecelakaan ini. Insiden ini juga tak menurunkan semangat negara kita. Saya pribadi cukup menyayangkan kecelakaan itu karena pilot-pilot aerobatik merupakan pilot-pilot pilihan, tapi bersyukur keempatnya selamat,” tutup Banyu.

(Randy Wirayudha)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya