Namun si sopir enggan menyerahkan surat kendaraannya hingga menyulut emosi Brigadir M. Makian pun terlontar dari oknum polisi tersebut kepada sang sopir. Hingga atasan Brigadir M datang dan melerai keributan kecil tersebut. Beruntung dari kejadian itu tak ada korban luka.
Kebrutalan oknum anggota polisi seperti ini memang bukan pertama kalinya terjadi. Ada sejumlah aksi brutal yang dilakukan oknum polisi mulai tindakan ringan hingga berat.
Data yang dihimpun Okezone, setidaknya terdapat sejumlah aksi brutal yang dilakukan oknum polisi, di antaranya:
1. Aksi oknum anggota polisi, Briptu Riski, yang mengamuk dan memukuli petugas keamanan RS Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Kamis 12 Februari 2015. Tindakan anggota Pelayanan Masyarakat Mabes Polri itu dipicu lantaran persoalan meminjam kursi roda untuk keluarganya yang sedang sakit. Petugas keamanan RS Fatmawati kemudian meminta KTP tapi Briptu Riski menolak dan langsung memberikan bogem mentah kepada petugas keamanan tersebut.
2. Oknum anggota Kepolisian Daerah Riau, Briptu IR, dilaporkan ke Provost Polda Riau setelah menganiaya seorang warga lantaran persoalan hutang. Kejadian tersebut terjadi pada Senin 23 Maret 2015, ketika seorang warga, Yunaldi Albar menagih hutang kepada Brigadir IR yang kebetulan bertandang ke warung internet miliknya. Bukan uang didapat, memar dan bengkak di bagian kepala justru yang diberi oleh Brigadir IR. Bahkan, warung internetnya juga dirusak.
3. Di Kelurahan Lere, Palu Barat, Sulawesi Tengah, Sabtu 2 Februari 2013. Dua oknum anggota Sabhara Poboya Polda Sulawesi Tengah itu mendatangi kios di Jalan Cumi-cumi guna mencari pelaku pemukulan terhadap rekannya. Lantaran kesal tidak menemukan pelaku, oknum anggota polisi itu mengamuk dengan menggunakan senjata tajam. Warga setempat yang mendengar aksi itu langsung memukuli oknum anggota polisi tersebut.