Putra dari Agung Laksono itu mengatakan, apa yang terjadi saat ini bukanlah masalah pendudukan ruang fraksi, tetapi pengesahan Menkumham, Yasonna Hamonangan Laoly terhadap kepengurusan Golkar versi Munas Ancol, Jakarta, yang sepatutnya menjadi landasan Fraksi Golkar.
Sementara, Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, Fraksi Golkar tidak bisa sembarangan diduduki oleh kubu Agung. Cara semacam itu menurutnya seperti tindakan bergaya preman.
"Ini kayak preman saja mau main usir. Kalau sudah diakui secara kelembagaan di DPR baru boleh bersikap kayak jagoan. Sekarang kan belum bisa," kilah Bambang.
(Rizka Diputra)