JAKARTA - Pelaksanaan Kongres Partai Demokrat semakin dekat. Manuver politik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk bisa kembali menjadi ketua umum partai berlambang bintang mercy itu pun mulai menggeliat.
Tetapi SBY disinyalir tersandung masalah dana karena dengan total kekayaannya yang ditaksir sekira Rp9,3 miliar sesuai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Mei 2012 dianggap tak cukup untuk merayu para kader di daerah supaya menjatuhkan pilihan kepada presiden dua periode itu.
SBY pun mengharuskan para kadernya terutama yang kini duduk di DPR untuk memberikan saweran guna memuluskan langkahnya kembali menjadi orang nomor satu di Partai Demokrat.
"Kita akan celengan. Iuran, kita anggota dewan iuran gitu," ujar politikus Partai Demokrat, Agung Budi Santoso di acara press gathering wartawan DPR di Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/3/2015).
Agung mengaku, saweran yang diberikan ini bukan secara sukarela melainkan nominalnya akan ditentukan. Tetapi untuk saat ini dirinya belum bisa memastikan nominal yang akan diberikan karena masih menunggu kesepakatan bersama dari kader partai.
"Belum ditentukan. Nanti akan dihitung dulu," tuturnya.