Situs Radikal Sebaiknya Ditutup jika Membahayakan NKRI

Mohammad Saifulloh, Jurnalis
Selasa 31 Maret 2015 15:40 WIB
Ilustrasi. Dok Okezone
Share :

JAKARTA - Pengajar agama Islam mendukung penutupan situs-situs yang menyebarluaskan paham radikal. Paham itu ditengarai penuh dengan salah tafsir yang membuat orang bertindak salah dengan dalih berlandaskan ajaran Islam, sehingga ujung-ujungnya dapat membahayakan NKRI.

“Jika bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi dan state building, saya setuju dengan penutupan situs-situs radikal itu daripada merusak bangsa,” kata pengajar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, A Rubaidi, Selasa (31/3/2015).

Menurutnya, jika paham yang dibawa oleh situs-situs itu membahayakan NKRI dan mengarahkan generasi muda dengan pemahaman yang salah, maka akan lebih baik jika situs –situs itu ditutup.

“Paham-paham radikalisme yang mengatasnamakan jihad itu lebih banyak bertentangan dengan Islam, misalnya pemahaman tentang kafir yang tidak pas,” kata Rubaidi.

Rubaidi menggambarkan kelompok garis keras sering menggambarkan Indonesia sebagai negara kafir karena tidak memakai syariat Islam sebagai dasar hukum. Indonesia juga menganut paham demokrasi yang menurut mereka adalah paham sekuler. Menurutnya, kebanyakan simbol-simbol yang dipakai oleh kelompok garis keras bertentangan dengan Islam.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya