Pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut Indonesia-USA Dimulai

Advertorial, Jurnalis
Kamis 02 April 2015 11:49 WIB
Share :

Sistem kabel laut SEA-US ini akan menghubungkan lima wilayah yaitu Manado di Indonesia, Davao di Selatan Philipina; Piti di Guam; Honolulu di Pulau Oahu Hawaii; dan Los Angeles, California di Amerika Serikat. Panjang pembangunan kabel laut ini diperkirakan mencapai 15.000 kilometer, melewati rute yang berbeda dan telah didesain sedemikian rupa untuk menghindari area rawan bencana alam di Asia Timur, sehingga mampu memberikan rute yang berbeda dari sistem kabel yang ada serta memastikan kehandalan layanan yang lebih stabil.

Sistem kabel ini menyediakan tambahan kapasitas 20 terabit per detik (Tb/dtk) dengan menggunakan teknologi 100 gigabit per detik (Gb/dtk). Dengan kapasitas ini, SEA-US akan mampu memberikan kebutuhan bandwidth Asia Tenggara dan Amerika Utara yang selalu meningkat dengan performa yang tak tertandingi, khususnya untuk kedua negara ASEAN tersebut melalui sistem komunikasi kabel laut yang sudah ada maupun yang masih dalam perencanaan. Pembangunan SEA-US ini juga akan menguntungkan negara-negara lain seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Papua Nugini, dan Australia.

Pembangunan proyek SEA-US ini nantinya akan terhubung dengan proyek SEA-ME-WE 5 (South East Asia-Middle East-West Europe), dengan menghubungkan Manado dan Dumai melalui sistem komunikasi kabel laut “Indonesia Global Gateway (IGG)”. Keseluruhan sistem komunikasi kabel laut yang dibangun Telin dalam konsorsium skala global ini akan menjadi perwujudan Indonesia Global Networks (IGN) yang menjadikan peran nyata Indonesia sebagai Global Hub telekomunikasi dunia.

(Misbahol Munir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya