Salah satunya diungkapkan anggota Komisi III, Aboe Bakar Al Habsyi. Menurutnya, negara ini sudah berada dalam kondisi genting karena sampai saat ini Korps Bhayangkara tersebut belum memiliki Kapolri.
"Saya mau tanya, nyaman enggak sih hampir empat bulan enggak ada Kapolri," cecar pria yang akrab disapa Habib dalam RDPU Komisi III dengan Kompolnas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut juga menekankan, apakah Komjen Pol Badrodin Haiti telah bersih.
Pasalnya, Komisi III takut kejadian seperti Komjen Pol Budi Gunawan terulang lagi, di mana sebelum melakukan uji kelayakan dan kepatutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) malah menetapkannya sebagai tersangka terkait kasus dugaan rekening gendut.
"Saya hanya akan nanya satu, kira-kira clear tidak nih calon Kapolri kita karena kalau ini tidak clear takut kena KPK lagi," tanyanya.
Selain itu, Aboe juga menanyakan Tedjo, yang seperti kehilangan usulannya terhadap calon Kapolri. Terlebih sama sekali tidak memberikan rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ini kok aneh kan biasanya Pak Tedjo itu cepat (berikan rekomendasi)," tegasnya.
Oleh karenanya, Aboe berharap agar Badrodin tidak tersangkut lagi kasus rekening gendut. Pasalnya, telah terlalu lama Indonesia tidak mempunyai Kapolri. Dia pun menegaskan, supaya tidak ada lagi yang dicalonkan jika Badrodin telah direkomendasikan DPR layak menjadi Kapolri.
"Jadi, saya berharap calon ini mestinya ke Presiden sudah bersih, nama Badrodin juga muncul di media memiliki rekening gendut, tapi kok tidak ada lagi muncul rekening gendut, dan mudah-mudahan sudah clear dan kalau diibaratkan calon kita itu malaikat karena sudah bersih," pungkasnya.
(Arief Setyadi )