Menteri Khofifah Pernah Minta Siti Zaenab Dibebaskan

Syamsul Anwar Khoemaeni, Jurnalis
Rabu 15 April 2015 17:42 WIB
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
Share :

JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan pernah meminta mantan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) mengutus Menteri Luar Negeri Alwi Shihab untuk menghubungi Pemerintah Arab Saudi terkait vonis mati terhadap buruh migran Indonesia, Siti Zaenab.

Bahkan, ia juga mengatakan turut meminta Presiden Gus Dur kala itu untuk melakukan lobi langsung ke otoritas Raja Saud guna membebaskan Siti Zaenab.

"Waktu saya jabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan, saya sudah minta Pak Ali (Menlu) dan Gus Dur untuk menelefon kok," jelas Khofifah kepada Okezone di ruang kerjanya di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015).

Setelah dilakukan lobi, Pemerintah Arab Saudi waktu itu mengabulkan permintaan Pemerintah Indonesia untuk membebaskan Siti Zaenab. Bahkan, vonis mati terhadap buruh migran tersebut dibatalkan.

Karena itu, ia mengaku heran mengapa Siti Zaenab dieksekusi pada Selasa kemarin. "Waktu itu dibatalkan, makanya saya kaget. Ini orangnya sama atau cuma kebetulan namanya yang sama, tolong dikroscek," tuturnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Arab Saudi telah memancung seorang buruh migran bernama Siti Zaenab asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Zaenab divonis telah menunggu majikannya pada 1999.

Namun, putusan pengadilan Arab Saudi, memberikan waktu kepada putra korban hingga mencapai usia dewasa untuk memberikan pertimbangan permaafan yang berujung pada pembatalan vonis.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya