Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, sulit untuk mengungkap maraknya praktek prostitusi yang berkedok kos-kosan tersebut, lantaran kurangnya bukti otentik untuk melakukan penertiban terhadap jual-beli nafsu ini.
"Makanya, warga juga harus lapor. Tapi itu susah buktikannya. Kalau saya dulu nge-kos, jika kosan (khusus) perempuan, cowok enggak boleh masuk. Nah, kalau terimanya siang hari kan jadinya susah juga itu," ungkap Ahok.
Saat disarankan menggunakan CCTV untuk mengungkap praktek prostitusi di kos-kosan tersebut, suami Veronica Tan ini mengatakan, hal itu sangat sulit untuk direalisasikan. "Nanti lo (kamu) lihat lagi," tandasnya.
(Randy Wirayudha)