Soekarwo Kecewa dengan Eksekusi Siti Zaenab

Nurul Arifin, Jurnalis
Rabu 15 April 2015 19:09 WIB
Soekarwo kesal eksekusi mati Siti Zaenab Tak Beritahu Keluarga
Share :

SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kesal dengan sikap Pemerintah Arab Saudi yang melakukan eksekusi mati kepada Siti Zaenab. Pasalnya, sebelum hukuman pancung itu dilaksanakan, Pemerintah Arab Saudi tidak menyampaikan informasi ke pihak keluarga Siti Zaenab yang tinggal di Desa Martajazah, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Pahitnya lagi, keluarga mengetahui jenazah Siti Zaenab sudah dimakamkan di Permakaman Baqi, Arab Saudi, usai dieksekusi. Sehingga, jenazah Siti Zaenab tidak bisa diantar ke kampung halamannya di Bangkalan.

"Pertama kali mendengar, saya terkejut. Selanjutnya, saya minta untuk mengurus administrasi agar jenazah bisa dipulangkan ke kampung halaman. Namun ternyata, sudah dimakamkan di Permakaman Baqi dan tidak mungkin dibawa ke Indonesia," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Rabu (15/4/2015).

Pakde Karwo –sapaan akrabnya– mengatakan, Pemprov Jatim tidak akan tinggal diam, karena itu dirinya memerintahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim untuk mendatangi keluarga Siti Zaenab di Bangkalan. Disnakertrans juga diminta untuk menjelaskan ke pihak keluarga terkait permasalahan ini.

Soekarwo mengungkapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa Siti Zaenabi. Semoga kejadian serupa tidak terulang menimpa para tenaga kerja Indonesia. Kepada keluarga Zaenab, Pakde Karwo meminta untuk tetap tabah dan semoga diberi kesabaran.

"Saya atas nama rakyat Jatim prihatin. Mari berdoa semoga jenazah Zaenab diterima di sisi Allah SWT," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, Siti Zaenab dieksekusi mati setelah 16 tahun menjalani proses hukum sambil menunggu anak majikannya akil balig. Siti Zaenab divonis mati karena membunuh istri majikannya.

Jenazah perempuan asal Desa Martajazah, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, itu sudah dikebumikan di Permakaman Baqi, Arab Saudi, oleh pemerintah setempat.

(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya