Pemilik Kosan Deudeuh Bungkam Soal Vagina Street

JAKARTA - Pemilik kosan tempat tinggal Alfi Sahrin alias Deudeuh yang tidak mau menyebutkan namanya, itu mendadak bisu perihal tempat miliknya yang dijadikan sarana prostitusi.

Okezone mencoba untuk berbicara empat mata dengan pemilik kosan, namun hasilnya dia menolak untuk diwawancarai dengan alasan tak jelas.

Diketahui, kawasan tempat kosan Deudeh dikenal sebagai "vagina street", alias tempat di mana para wanita menjual tubuhnya untuk pria hidung belang.

Tidak hanya pekerja seks komersial (PSK) yang bermukim di kosan tersebut, banyak waria serta penyuka sesama jenis sering membawa "tamu" untuk melakukan hubungan haram di dalam kamar berukuran 5x5 meter tersebut.

Di dalam kamar terdapat fasilitas lengkap berupa pengatur suhu udara (AC), ranjang empuk springbed dan kamar mandi yang disediakan di dalam kamar dengan model water closet (wc) duduk dan shower.

Namun sayang, kamar kosan yang berjumlah 27 kamar tersebut digunakan hanya untuk menampung para PSK, waria dan gay untuk melakukan aksi prostitusi. Kebanyakan dari mereka mendapatkan pelanggan lewat sosial media seperti Facebook dan Twitter.

Meski aksi prostitusi berjalan lancar di kawasan tersebut namun tidak ada satupun petugas keamanan seperti kepolisian dan satpol pp yang menertibkan tindakan amoral itu.