Kepala Daerah di Bali Harus Belajar kepada Risma

Rohmat, Jurnalis
Rabu 22 April 2015 19:00 WIB
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (dok. Koran Sindo)
Share :

DENPASAR - Kinerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dinilai mengungguli kinerja para bupati/wali kota di Provinsi Bali. Risma dianggap penuh dengan terobosan selama menjadi orang nomor satu di Surabaya.

"Dilihat sejarahnya sejak orde baru, para bupati dan walikota di Bali tidak ada yang berkualitas," kritik pengamat politik Putu Artha kepada wartawan di Denpasar, Rabu (22/4/2015).

Artha melanjutkan, selama ini para pemimpin di Bali hanya mengandalkan sumber penerimaan APBD, hibah, dan sebagainya. Tidak ada inovasi dilakukan terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Bahkan dia menyebut banyak pemimpin yang cuma pandai obral janji. Untuk itu, dia meminta para kepala daerah di Bali belajar banyak dari kepala daerah di Tanah Air yang sukses menorehkan prestasi, seperti Wali Kota Surabaya Tri Rhismaharini dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.

"Banyak janji tidak dipenuhi, juga tidak adanya kemauan politik yang kuat dalam mengolah berbagai kebijakan publik yang pro-rakyat," kritik mantan Komisioner KPU itu.

Senada dengan Artha, politikus PDIP Made Arjaya mengakui, kelemahan pemimpin di Bali lantaran lemahnya tata kelola pemerintahan dan kemasyarakatan. "Yang kita lihat, bupati dan wali kota, tidak pernah melakukan inovasi untuk kesejahteraan rakyat," tukas mantan anggota DPRD Bali itu.

Selama ini, pembangunan yang berbasiskan kepentingan rakyat dengan pemanfaatan sumber daya secara adil dan memihak kesejahteraan rakyat belum pernah terwujud dengan baik.

(Risna Nur Rahayu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya