Idrus: Tommy Terpanggil Selesaikan Konflik Golkar

JAKARTA - Kisruh yang terjadi di tubuh Partai Golkar belum juga mendapatkan titik terang. Anak mantan presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto sampai turun tangan menyelesaikan polemik antara kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie (Ical).

Sekertaris Jenderal Partai Golkar versi Munas Bali, Idrus Marham mengatakan pihaknya mengapresiasi Tommy yang merasa terpanggil untuk menyelesaikan konflik dua kubu tersebut.

"Beliau seorang tokoh Partai Golkar, kita sudah tahu dia tidak pernah pindah-pindah partai. Jadi karena itu, ada suatu hal yang wajar kalau Tommy Soeharto terpanggil setelah melihat adanya penyelewengan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu di Partai Golkar," ungkap Idrus usai menjalani pertemuan tertutup elite KMP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2015).

Idrus menambahkan, apa yang telah dilakukan Tommy merupakan salah satu cara untuk mendamaikan dua kubu Partai Golkar yang tengah bertikai. Pihaknya mengapresiasi upaya anak pendiri partai berlambang pohon beringin itu dengan melakukan mediasi ke dua belah pihak guna mencari penyelesaian konflik internal Golkar.

"Mas Tommy terpanggil karena adanya penyelewengan orang-orang dan oknum yang ada di Munas Ancol. Keterpanggilan Tommy Soeharto setelah melihat perilaku yang ada utamanya Ancol itu saya kira patut diapresiasi," tambahnya.

Menurutnya, Keluarga Cendana telah berjuang untuk mengharumkan kembali nama Partai Golkar meski pihak Ical dan Agung Laksono belum mau bertemu untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.