JAKARTA - Tindak lanjut pasca-penggerebekan Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan pada Jumat 24 April 2015, aparat kepolisian berencana memanggil pengelola hunian yang berada di timur Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata tersebut.
Menanggapi hal itu, General Manager Badan Pengelola Apartemen Kalibata City, Evan T Wallad mengaku siap diperiksa sebagai saksi kasus prostitusi online yang ada di apartemennya.
"Ya kalau itu prosesnya, kita jalani," ujar Evan, Minggu (28/4/2015).
Meski demikian, hingga kini manajemen belum menerima surat panggilan pemeriksaan dari kepolisian. Namun, bila sudah ada pemanggilan dirinya memastikan akan memenuhi pemeriksaan yang akan dilakukan polisi.
"Belum ada, saya tunggu perkembangannya besok," imbuhnya.
Seperti diketahui, polisi menemukan adanya bisnis esek-esek berbasis online dengan memanfaatkan anak di bawah umur. Dalam penggeledahan yang dilakukan pada Jumat malam kemarin di tower Herbras (H) dan Jasmine (J), polisi berhasil mengamankan enam gadis yang berusia sekira 14-20 tahun.
(Arief Setyadi )