Ista mengatakan, di Nepal memang banyak gunung dan perbukitan. Tapi yang selama ini dikenal publik ketika orang melakukan pendakian di Nepal sering diidentikkan dengan mendaki Gunung Everest. Padahal gunung di sekitar lokasi bukan hanya Gunung Everest.
Meski begitu, pihaknya belum mengetahui kabar terbaru dari tiga orang tersebut. Pihak otoritas sempat pun masih berusaha menghubungi mereka.
Tapi akses informasi masih terputus karena sulitnya sinyal, apalagi setelah terjadi gempa.
"Sampai sejauh ini informasinya masih gelap. Kita belum mendapat kabar," ucapnya.
Tiga orang itu berangkat dari Jakarta pada 21 April lalu dalam rangka kegiatan THC. Mereka rencananya akan berada di Nepal selama 18 hari. Setelah itu mereka akan pulang untuk membagi pengalamannya terhadap sesama anggota THC.
(Arief Setyadi )