Asah Batu Akik, Pemuda Tewas Terkena Mesin Gerinda

BENGKULU - Nahas dialami pemuda Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Yori Riantaka. Pemuda berusia 22 tahun ini tewas setelah bagian dada sebelah kanan terkena mesin gerinda saat mengasah batu akik di kediaman kakak iparnya di Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, Minggu (26/4/2015).

Sepupu korban, Anggi Suprapto, mengatakan, kejadian nahas tersebut diketahui ipar korban, Tia, yang baru pulang arisan tempat rekannya melihat Yori sudah tak sadarkan diri dan tergeletak di lantai rumah.

''Dia di rumah itu sendiri, lagi iseng-iseng lagi ngasah batu akik di tempat mertua kakak iparnya. sesudah itu, ayuknya (Tia) pulang dan menemukan korban sudah tidak sadarkan diri,'' kata Anggi.

Data terhimpun di lapangan, saat itu korban menyambangi rumah mertua kakak iparnya, di Kelurahan Rawa Makmur untuk mengasah batu akik. Setelah beberapa lama korban mengasah batu akik, diduga secara tidak sengaja bagian tubuh korban menyentuh kabel listrik gerinda yang 'telanjang' dan langsung tersengat aliran listrik.

Secara reflek, mesin gerenda yang sedang dipegang korban langsung mengenai bagian dada sebelah kanan, sedalam sekitar dua centimeter. Saat kejadian tetangga korban sempat mendengarkan suara teriakan dari korban. Namun, teriakan tersebut tidak membuat warga setempat memberikan pertolongan.

Tia yang baru pulang arisan di rumah kerabat, kaget melihat korban sudah tergeletak di lantai rumah. Seketika itu, dirinya meminta pertolongan warga setempat. Sayangnya, saat ingin dibawa ke rumah sakit terdekat, nyawa korban sudah tidak bisa lagi diselamatkan. Saat ini jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka untuk selanjutkan di kebumikan di rumah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.