"Tatib disusun sedemikian rupa sehingga hanya satu orang saja yang memenuhi syarat untuk maju sebagai calon ketua umum. Dan saya yakin Pak SBY tidak suka dengan kondisi-kondisi ini karena memang beliau adalah Demokrat sejati," kata Anggota DPD RI perwakilan Bali itu.
Menurut dia, upaya-upaya terstruktur inilah yang mengebiri terjadinya persaingan secara fair play di tubuh partai berlambang bintang mercy ini. Pasek juga menyebut, niat untuk maju sebagai ketua umum Partai Demokrat bukan untuk melawan atau menjatuhkan SBY yang diketahui sebagai calon kuat ketua umum Partai Demokrat periode selanjutnya. Tetapi, dengan majunya sebagai calon ketua umum adalah menunjukkan bagaimana demokrasi ini berjalan di Partai Demokrat.
"Saya maju dalam rangka mendukung beliau (SBY). Salah besar jika saya merendahkan beliau," pungkasnya.
(Arief Setyadi )