Apalagi, sambung Arya, Partai Demokrat merupakan partai penguasa yang selama dua periode memimpin pemerintahan. Sehingga, ini sangat tidak sebanding dengan Rakernas PAN yang justru dihadiri oleh Megawati, sementara Kongres Partai Demokrat yang diselenggarakan pada 11-13 Mei itu hanya dihadiri oleh utusan PDIP.
“Demokrat ini partai penguasa sebelumnya, dan kelasnya yang hadir itu Megawati. Kalau yang diutus Sekjen saya kira itu akan menjadi tamparan karena itu tidak sebanding dengan posisi SBY yang pernah menjadi presiden dua periode. Itu berarti Mega juga kurang mengapresiasi,” pungkasnya.
(Muhammad Saifullah )