Menteri Rudi Ngeles Ditanya soal Mucikari Artis

JAKARTA - Prostitusi online kalangan artis dan model yang dijalankan oleh Robby Abbas (RA) alias Obbie beberapa hari terakhir menyita perhatian publik.

Pasalnya, tak tanggung-tanggung harga yang ditawarkan Robby untuk menyetubuhi pekerja seks komersil (PKS) miliknya, berkisar Rp80-200 juta.

Kendati sudah mendapat perhatian publik dan juga DPR. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara masih saja irit bicara terkait prostitusi online tersebut. Rudi malah mengajak agar masyarakat untuk aktif mengadukan ke pihaknya jika menemukan konten situs prostitusi online tersebut.

"Jadi harus ada kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Makin banyak masyarakat yang berpartisipasi dengan cara mengadukan (akan lebih baik)," ujar Rudi di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (12/5/2015).

Lagi-lagi saat disinggung mengenai langkah konkret kementeriannya terhadap kasus prostitusi online yang dijalankan oleh Robby Abbas. Rudi menegaskan, masih akan mengecek lebih lanjut sudah sampai sejauh mana aduan dari masyarakat mengenai bisnis esek-esek itu.

"Saya harus cek sampai sejauh mana yang sudah dilaporkan. Kita pun bingung ini pengaduan masuk kategori apa," ungkapnya.

Sebelumnya, kasus prostitusi online kembali menjadi sorotan, lantaran belum lama ini masyarakat dikejutkan oleh pembunuhan Tata Chubby alias Dedeuh yang menjalankan bisnisnya lewat media sosial Twitter.

Tak berhenti di kasus Dedeuh, belum lama ini Korps Bhayangkara telah mengungkap praktik prostitusi online di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Dan yang lebih mengagetkan, adalah ditangkapnya seorang mucikari Robby Abbas yang menjalankan bisnis esek-esek tersebut dengan para PSK yang berprofesi sebagai model dan artis.