Malaysia Tolak Imigran Rohingya

LANGKAWI - Pemerintah Malaysia menolak imigran gelap dari Bangladesh dan Myanmar masuk ke negara mereka. "Kami tidak mengizinkan perahu asing masuk wilayah kami," kata Laksamana Pertama Angkatan Laut (AL) Malaysia, Tan Kok Wee, seperti dikutip AP, Rabu (13/5/2015).

Dia menambahkan, "Kecuali perahu mereka tidak laik-laut dan tenggelam maka AL Malaysia akan memperlengkapi mereka dan mengirim mereka kembali".

Seperti diberitakan, sekira 1.018 imigran gelap dari Myanmar dan Bangladesh masuk ke Pulau Langkawi, Malaysia pada Minggu 10 Mei 2015 malam. Polisi menduga para imigran gelap itu berasal dari kelompok minoritas Muslim Rohingya dari Myanmar.

Sebagaimana diketahui, kaum Rohingya mengungsi ke beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand dengan menggunakan perahu. Para imigran gelap juga dikenal sebagai 'orang kapal'. Eksodus besar-besaran tersebut terjadi karena pergolakan yang melanda kampung halaman mereka.

Pada Minggu 10 Mei 2015, dua perahu yang membawa 582 imigran Rohingya mendarat di Seuneudon, Aceh bagian utara. Di sepanjang perjalanan, 84 imigran tewas karena dehidrasi dan kelaparan. Jenazah mereka dibuang ke laut karena perahu mereka tidak kunjung mencapai daratan.