Pidato SBY Ajarkan Kesopanan Berpolitik

Abu Sahma Pane, Jurnalis
Rabu 13 Mei 2015 08:09 WIB
Sesama Presiden, SBY dan Megawati bersalaman. (dok.Okezone)
Share :

JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai telah mengajarkan kesopanan dalam berpolitik lewat pidatonya pada Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya. Kesopanan itu terlihat ketika ia mengutarakan dua sikap politiknya.

Pertama, ketika SBY mengatakan Demokrat mendukung kebijakan pemerintah asalkan kebijakan tersebut dinilai tepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Ini kan sebenarnya artinya Demokrat tidak mendukung kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. Kalimatnya dibalik sebagai bentuk kesopanan politik,” ujar pengamat politik dari Universitas Indonesia Rocky Gerung kepada Okezone, Rabu (13/5/2015).

Kemudian, etika politik yang baik juga dilontar SBY ketika ia meminta semua kepala daerah setia pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam hal ini, SBY sadar banyak masalah politik di pusat yang dialirkan ke daerah.

“Ini karena ada masalah pusat dialirkan ke daerah. Demokrat melihat itu menganggu demokrasi, jadi harus diselamatkan,” ucapnya.

Rocky menambahkan, SBY sebenarnya hendak meredakan kegaduhan politik. Sebab, Indonesia membutuhkan stabilitas politik agar pembangunan lancar.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan partai politik sebagai satu institusi yang kuat untuk berdemokrasi. Para politisi harus mengembalikan warwah partai politik sebagai rumah harapan dan menampung asprirasi rakyat. Jangan jadikan partai sebagai ajang perebutan kekuasaan.

(Abu Sahma Pane)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya