“Ancaman Daesh (sebutan yang merendahkan ISIS dalam bahasa Arab) tumbuh. Kita melihat bagaimana kekerasan yang mereka buat telah meningkat, tepat di depan pekarangan kami,” PM Turki, Ahmet Davutoglu.
“Sebagai satu-satunya negara anggota NATO yang berbatasan langsung dengan wilayah yang dikuasai ISIS, organisasi teroris itu menjadi ancaman langsung terhadap keamanan nasional kita,” lanjutnya.
PM Davutoglu menambahkan, perlu adanya sebuah langkah yang komprehensif, yang meliputi aspek politik, ekonomi, kemanusiaan dan militer untuk menanggulangi ancaman, sekaligus mengatasi akar penyebab tindak kekerasan ISIS.
(Hendra Mujiraharja)