Mengenal Imigran Rohingya dari Myanmar

Pamela Sarnia, Jurnalis
Jum'at 15 Mei 2015 16:31 WIB
Imigran Rohingya (Foto: AP)
Share :

Masalah yang Dihadapi

Di Myanmar, kaum Rohingya sulit mengakses fasilitas pendidikan dan kesehatan. Selain itu, Muslim Rohingya tidak dapat beribadah dengan bebas.

Sejak tiga tahun terakhir, serangan-serangan yang ditujukan ke Rohingnya menyebabkan 280 orang tewas dan 140.000 orang dikucilkan ke kamp-kamp hutan di pinggiran Sittwe, ibu kota negara bagian Rakhine. Di sana mereka hidup menyedihkan dan sulit mendapat kesempatan kerja.

Maka dari itu, mereka berusaha untuk melarikan diri ke luar negeri. Negara tujuan mereka adalah negara dengan penduduk mayoritas Muslim yaitu Malaysia. Mereka pergi ke Malaysia untuk mencari suaka dan pekerjaan. Hampir setiap hari mereka kabur dengan menggunakan perahu kayu kecil dengan total penumpang mencapai 900 orang per hari.

Kebanyakan dari mereka menjual harta benda mereka seperti tanah, ternak, dan emas untuk membayar gembong penyelundup imigran gelap. Bos penyelundup meminta bayaran USD2.000 atau sekira Rp26 juta per orang untuk perjalanan ke Malaysia.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya