Korea Utara Batalkan Kunjungan Sekjen PBB

PYONGYANG - Pemerintah Korea Utara (Korut) membatalkan kunjungan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon. Pembatalan sepihak tersebut dilakukan sehari sebelum Ban Ki-moon terbang ke Korut. Ban Ki-moon mengaku kecewa dengan pembatalan tak beralasan tersebut.

"Pagi ini, Korut tiba-tiba menghubungi kami melalui saluran diplomatik. Mereka mengatakan, mereka membatalkan izin Pemerintah Korut untuk mengunjungi Kawasan Industri Kaesong," ujar Ban Ki-moon pada acara Seoul Digital Forum di Korea Selatan, seperti dikutip Yonhap, Rabu (20/5/2015).

Sebelumnya, mantan Menteri Luar Negeri Korea Selatan (Korsel) itu dijadwalkan akan mengunjungi kawasan industri di Kaesong, Korut pada Kamis 21 Mei 2015. Kawasan Kaesong adalah zona ekonomi yang dijalankan oleh Korut dan Korsel.

Ban Ki-moon mengumumkan kunjungannya pada pertemuan World Education Forum. Dia akan menjadi Sekjen PBB pertama yang mengunjungi kawasan industri yang dibuka sejak 2004 itu.

Bila pembatalan tidak terjadi, Ban Ki-moon menjadi Sekjen PBB pertama yang mengunjungi Korut selama 20 tahun terakhir. Tujuan dia mengunjungi Korut adalah menawarkan rekonsiliasi.