Obama: di Bom Nuklir Iran Akan Tercantum Nama Saya

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 22 Mei 2015 21:47 WIB
Presiden AS Barrack Obama. (Foto : Reuters)
Share :

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mempertaruhkan namanya dan reputasinya dalam kesepakatan program nuklir Iran. Dia mempertahankan keputusannya untuk mengajak Iran ke meja perundingan dan membicarakan mengenai program nuklir mereka.

“20 tahun lagi, semoga saya masih hidup, jika Iran memiliki senjata nuklir, maka nama saya akan tercetak di sana,” kata Obama sambil menambahkan bahwa dia memiliki kepentingan pribadi untuk menyelesaikan kesepakatan nuklir tersebut.

“Saya pikir wajar jika mengatakan bahwa di samping kepentingan keamanan nasional kita, saya memilki kepentingan pribadi untuk menyelesaikan hal ini,” tambahnya seperti dikutip Telegraph, Jumat (22/5/2015).

Pernyataan ini dikeluarkan Obama menyusul kritik dari Israel dan Arab Saudi yang menyebut kesepakatan program  nuklir Iran tersebut akan menimbulkan risiko terjadinya perlombaan senjata nuklir di wilayah Timur Tengah. Mereka juga mengkritik pemberian dana miliaran dolar sebagai dana bantuan atas pengenaan sanksi akan memberikan Iran kemampuan finansial untuk menimbulkan kekacauan di wilayah itu.

Pemerintah Arab Saudi dan Israel mengingatkan dana dari AS tersebut dapat digunakan Iran untuk membiayai perang perantara (proxy war) di Libanon, Suriah, Yaman, dan Irak. Obama juga membantah prediksi tersebut dan mengingatkan bahwa keterlibatan Iran dalam konflik di negara-negara tersebut terus berlanjut meskipun sanksi masih diberlakukan dan tidak akan terpengaruh dengan adanya dana tambahan.

(Hendra Mujiraharja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya