BOYOLALI —Lima anggota pramuka hilang saat mendaki Gunung Merbabu di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pencarian yang dilakukan hingga jelang dini hari tadi belum membuahkan hasil.
Kelima pendaki itu yakni, Risky, Mugni, Ahmad, Danang, dan Wahyu. Mereka merupakan anggota Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka) Boyolali. Kelimanya mendaki Gunung Merbabu sejak Rabu 27 Mei 2015 pukul 19.05 WIB.
”Salah satu sukarelawan kami di base camp Merbabu ada yang menerima kabar dari Risky. Dia bersama rombongannya tersesat di Gunung Merbabu,” kata Komandan SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo.
Informasi terakhir, Risky bersama rombongannya tersesat mulai dari Watu Tulis. Dari Watu Tulis mereka turun dua bukit kemudian ambil jalur ke arah kanan. Setelah menyadari posisi mereka tersesat, Risky berusaha mencari sinyal seluler.
”Begitu dapat sinyal, Risky berusaha menghubungi salah satu tim kami di base camp. Kontak terakhir dengan Risky tadi sekitar pukul 20.00 WIB. Ini sudah tidak bisa dihubungi karena kemungkinan baterai handphone Risky saat ini sudah drop,” tutur Kurniawan.
Kontak terakhir dengan lima pendaki itu yakni saat masih berada di sekitar Watu Tulis. Waktu itu mereka sudah bisa melihat lampu di bawah tetapi tidak berani turun karena jalur yang terjal dan curam. Apalagi salah satu di antara mereka ada yang sakit.
Tim SAR menduga anggota pramuka itu bermalam di sekitar Watu Tulis. Tepatnya tidak jauh dari puncak Gunung Merbabu dengan ketinggian sekitar 2.600 mdpl. Kamis malam, satu regu tim SAR yang terdiri atas sekitar 12 orang sudah bergerak naik ke lokasi tersebut.
(Abu Sahma Pane)