Chappy Hakim Minta TNI AU Tenang Terkait Calon Panglima

Ahmad Zubaidi, Jurnalis
Kamis 11 Juni 2015 00:31 WIB
foto: Antara
Share :

JAKARTA - Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Jenderal (Purn) Chappy Hakim meminta keluarga besar TNI AU untuk menerima keputusan Presiden Joko Widodo terkait calon Panglima TNI.

“Untuk Keluarga Besar AU agar tetap tenang, mungkin Presiden memiliki pertimbangan lain, tunjukkan AU senantiasa berjiwa besar dan rendah hati,” tulis Chappy di akun twitternya @chappyhakim, Rabu (10/6/2015).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI. Keputusan tersebut menuai berbagai tanggapan karena dinilai melanggar Pasal 13 ayat 4 Undang-Undang TNI yang menyebutkan penunjukan Panglima TNI secara bergiliran.

“Akhirnya kita semua mengerti bahwa makna hak prerogatif Presiden dan tidak ada ketentuan harus bergilir itu artinya bukan dari AU. Its OK,” lanjut Chappy.

Chappy juga menyindir keputusan Presiden Jokowi tersebut dengan menyebut TNI AU adalah pengayom dari segenap matra yang ada di internal TNI.

“Bung Karno bilang RI itu Ibu Pertiwi (darat dan laut) + bapak angkasa (udara). Tugas bapak adalah ngemong. Jadi enggak usah ikut-ikut rebutan apapun,” tukasnya.

(Risna Nur Rahayu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya