WASHINGTON – Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana untuk menyimpan peralatan militer berat di sejumlah wilayah Baltik dan negara-negara Eropa Timur. Hal itu dilakukan agar Rusia tidak melakukan agresi ke negara sekutu AS tersebut, seperti yang dilakukan terhadap Ukraina.
Langkah menempatkan peralatan-peralatan militer berat ini menjadi yang pertama dilakukan AS terhadap negara-negara anggota baru NATO. Setidaknya ada tiga negara Baltik, yang merupakan pecahan Uni Soviet dan menjadi anggota NATO. Mereka adalah Lithuania, Latvia dan Estonia
Meski belum ada keputusan akhir yang sudah diambil, pihak Pentagon siap mengirimkan tank dan kendaraan tempur, serta senjata berat lain yang akan digunakan sebanyak 5.000 pasukan.
“Kami akan menempatkan posisi perelatan yang lengkap,” kata seorang pejabat AS lainnya, seperti diberitakan Reuters, Senin (15/6/2015).