Marwan mengaku menerima banyak keluhan terkait kondisi infrastruktur yang buruk di sejumah desa karena menghambat aktifitas perekonomian masyarakat. "Masyarakat desa yang rata-rata mata pencariannya pertanian, perkebunan, dan peternakan mengeluhkan kondisi jalan desa, jalan antar desa, maupun jalan penghubung desa ke kota yang sebagian besar sudah rusak parah, berbatu, bahkan berlubang," ungkapnya.
Kondisi ini sangat menyulitkan masyakat ketika melewati jalan itu dengan kendaraan roda dua atau roda empat untuk menjual hasil pertanian, perkebunan, atau peternakannya ke pasar kecamatan atau memenuhi pesanan ke pedagang di kota.
“Masalah infrastruktur ini sangat mendesak. Kondisinya memang banyak jalan desa yang rusak parah yang harus segera diperbaiki agar sarana transportasi desa berjalan lancar, dan ekonomi desa berjalan baik, perdagangan antar desa berjalan lancar, masyarakat bisa menjual hasil kebun atau ternak ke kota,” pungkasnya. (fal)
(Syukri Rahmatullah)