PCINU Eropa-Mediterania Minta Muktamar Bersih dari Politisasi

JOMBANG - Pengurus Cabang Istimewa Nahdhotul Ulama (PCINU) Eropa-Mediterania meminta agar Muktamar ke-33 NU tidak dipolitisasi. Demikian disampaikan Kusnadi Ketua Tanfidziyah PCINU Maroko dalam keretangannya yang diterima Okezone.

Muktamar yang sedang berlangsung ini harus menggunakan cara-cara yang akhlakul Karimah dan tidak menghalakan segala cara untuk meraih tujuan.

"Muktamar ke-33 NU di Jombang tidak menjadikan arena muktamar sebagai bentuk politisasi di tubuh NU. Terutama dalam pemilihan pimpinan Syuriah dan Tanfidziyah PBNU harus menggunakan cara-cara yang baik dan akhlakul Karimah serta tidak menghalalkan segala cara dalam aktivitas Muktamar," katanya, Minggu (2/8/2015).

PCINU Eropa-Medeterania juga mendorong agar Islam Nusantara yang diangkat dalam Muktamar ke-33 benar-benar diangkat secara global dan dijadikan sebagai gambaran Islam yang layak diterima oleh dunia secara keseluruhan sebagai cerminan dari Islam yang rahmatan lil 'alamin.

"Kami juga berdoa agar NU sebagai organisasi Islam terbesar di dunia dapat menjadi uswatun hasanah dalam hal pelaksanaan musyawarah organisasi yang baik demi kemashlahatan umat Islam yang dirahmati Allah SWT," katanya.

PCINU Eropa-Medeterania terdiri dari PCINU Belanda, PCINU Maroko, PCINU Belgia, PCINU United Kingdom (UK), PCINU Jerman, PCINU Perancis dan PCINU Swedia. (fal)