Reaksi PDIP Jokowi Tak Reshuffle Menteri Rini

JAKARTA - Putusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan reshuffle lima menteri dan Sekretaris Kabinet menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Hal ini terjadi karena putusan Jokowi dinilai kurang tepat dan belum bisa mewakili kekecewaan masyarakat atas kinerja beberapa menteri, seperti Menteri BUMN Rini Soemarno.

Menyikapi hal itu, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto meminta Menteri BUMN Rini Soemarno untuk lebih mawas diri dan memaksimalkan amanah yang diberikan Presiden kepadanya.

"Hal-hal terkait dengan menteri BUMN kita mengharapkan BUMN sebagai alat negara betul-betul dapat menjalankan tugasnya sebagai alat negara untuk pelopor mewujudkan Indonesia yang berdiri statis sendiri dibidang ekonomi," ungkap Hasto usai pertemuan tertutup di kediaman Megawati, Rabu (12/8/2015) malam.

Hasto menambahkan, penilaian masyarakat terhadap kinerja menteri juga perlu menjadi pentimbangan Presiden. Hal ini selanjutnya memunculkan spekulasi akan adanya reshuffle jilid II, apabila kinerja menteri yang sebelumnya kurang baik tak segera dibenahi.

"Tentu saja siapa yang harus di-reshuffle mana yang tidak sekarang masyarakat sudah mendapat jawaban kita harap konsolidasi pemerintahan jadi lebih baik," terangnya.

Hasto menambahkan, dengan terpilihnya politikus senior PDIP, Pramono Anung sebagai Seskab diharapkan mampu mengurangi berbagai persoalan di Kabinet Kerja selama ini. terutama soal komunikasi politik dan juga sektor ekonomi yang terpuruk.

"Kita berharap juga koordinasi dengan DPR RI kami harapkan berjalan lebih baik, konsolidasi di pemerintah kerja sama antar menteri kami harapkan bisa berjalan lebih baik lagi," tandasnya.