Masinton mengatakan, Jokowi sempat memperingati Rini agar memperbaiki kinerjanya dua hari sebelum melakukan reshuffle kabinet. Alhasil, Rini pun lolos dari lubang jarum setelah diultimatum oleh Jokowi.
"Nah, tentu itu menjadi warning kepada Menteri BUMN, kalau kinerjanya selama ini tidak sesuai harapan Presiden tentu bisa diganti kapan saja," ungkap Masinton kepada Okezone, Kamis (13/8/2015).
Dia berharap, Rini dapat maksimal menjalankan jabatannya sebagai menteri dan bekerja lebih baik lagi jika tidak ingin di-reshuffle oleh Jokowi.
"Masyarakat kita tahu BUMN itu sangat vital untuk bangsa ini, jangan sampai dilakukan dengan cara yang lama,"pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )