Tulis Buku Kasus Century, Misbakhun Dianggap Pemberani

Antara, Jurnalis
Selasa 18 Agustus 2015 14:19 WIB
Share :

JAKARTA - Mantan anggota Panitia Khusus (Pansus) kasus Bank Century dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno, turut prihatin dengan nasib skandal Century yang saat ini tidak jelas.

Karenanya, setiap ada buku yang ditulis terkait dengan kasus yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 6,7 triliun itu Hendrawan menyambut antusias sekaligus mengapresiasi karena bisa menjadi catatan informasi penting mengenai dinamika dan perjalanan kasus tersebut sejak awal, masuk ranah politik dengan dibentuknya pansus, hingga ke ranah hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Termasuk buku yang ditulis oleh inisiator hak angket kasus Bank Century, M Misbakhun yang rencananya besok diluncurkan.

"Buku yang ditulis oleh seorang pemberani, karena buku ini mengandung informasi yang sensitif menyangkut elite kekuasaan saat itu," ujar Hendrawan, di Jakarta, Selasa (18/8).

Dengan hadirnya buku Misbakhun, kata dia, setidaknya akan melebarkan informasi dari yang tadinya hanya diketahui secara terbatas. Termasuk soal substansi yang ditulis oleh Misbakhun dalam bukunya, yakni seputar surat Menteri Keuangan Sri Mulyana Indrawati kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Soal surat-surat SMI sudah menjadi debat publik. SBY tahu, tapi belum tentu bersalah," ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan kelanjutan kasus tersebut, Hendrawan mengatakan bahwa KPK sebenarnya sudah punya bukti-bukti yang cukup, termasuk rapat-rapat yang mendahului lahirnya Perpu No 4/2008 tentang JPSK.

Karena itu, dia tetap berharap kasus tersebut bisa diselesaikan secara tuntas. Dia pun berharap soal komitmen penyelesaian kasus Bank Century nanti bakal menjadi salah satu yang ditanyakan kepada calon pimpinan KPK jilid IV saat fit and proper test di Komisi III DPR. "Memang nasib kasus Century sekarang tidak jelas. Mudah-mudahan akan mengemuka atau ditanyakan dalam fit and proper test nanti," tukasnya.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya