Said Aqil: Muktamar dan Formatur Lancar, Berkah Ulama NU

Ahmad Zubaidi, Jurnalis
Minggu 23 Agustus 2015 07:10 WIB
KH Said Aqil Siroj beberapa waktu lalu (Foto: Dok Okezone).
Share :

JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj mungucap syukur atas tersusunnya pengurus PBNU Periode 2015-2020. Menurutnya momentum tersebut tak lepas dari berkah para ulama NU yang diyakini tercurah sejak pelaksanaan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur pada 1-5 Agustus 2015 lalu.

“Atas berkah ulama NU, rapat tim formatur juga telah berlangsung dengan lancar. Forum ini, telah menghasilkan struktur Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2015-2020,” terang dia melalui rilis tertulis yang disampaikan kepada Okezone, pada Sabtu, 22 Agustus 2015 malam.

Kiai Said, demikian dia biasa dipanggil, mengatakan bahwa struktur pengurus yang baru merupakan representasi dari berbagai daerah yang selama ini menjadi pilar NU. Maka dari itu, dia pun berharap kepengurusan kali ini segera berkhidmah untuk kemajuan jam’iyyah (organisasi) dan kemaslahatan jama’ah (warga nahdliyyin).

“Tentu, dengan berpegang pada visi pesantren: al muhafadzah ‘ala al qadimi as-shalih, wal akhdzu bil jadidi al ashlah, meneruskan program-program yang sudah berjalan baik dari pengurus masa khidmah yang lalu, serta menciptakan inovasi yang segar dan produktif untuk kemaslahatan Nahdlatul Ulama masa mendatang,” ungkapnya.

Menurut Kiai Said, ada beberapa program strategis yang menjadi prioritas PBNU mendatang, yakni di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan. Program-program strategis tersebut disusun sebagai representasi rintisan yang telah dikerjakan oleh pengurus PBNU pada periode sebelumnya, serta mengembangkan dengan inovasi dan kreasi strategis yang kontekstual pada masa kini dan mendatang.

Tentu saja, hal itu tidak mengesampingkan program-program insidental dan mendasar yang selama ini menjadi pengabdian warga NU di tengah masyarakat. PBNU, kata Kiai Said, juga akan berkonsentrasi untuk menggarap sumber daya pemuda-pemuda nahdliyyin, dengan pelbagai latar belakang pendidikan.

“Kami ingin mengintensifkan program sumber daya sekaligus memberi ruang bagi kader-kader muda yang terdidik dan memiliki skill profesional di bidangnya masing-masing untuk berkontribusi bagi pesantren, dan bagi Islam Nusantara. Kami sangat yakin bahwa pikiran, energy, dan pengabdian pemuda-pemuda Nahdliyyin dapat memberi sumbangsih penting untuk pesantren dan bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Kiai Said, NU akan terus berkomitmen untuk menjadi pengawal keutuhan bangsa, sebagaimana teladan para ulama pesantren ketika memperjuangkan kemerdekaan. Pada konteks sekarang, kata dia, PBNU akan mengukuhkan pilar-pilar kebangsaan; Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945, sebagai komitmen pengawal konstitusi negeri ini.

Untuk itu, PBNU akan berjuang dengan strategi politik kebangsaan dan politik kerakyatan. “Semoga khidmah PBNU 2015-2020 memberi makna bagi bangsa dan maslahah bagi warga. Mohon doa dan dukungannya, semoga NU dan bangsa ini terus berlimpah berkah,” tandasnya. (fal)

(Syukri Rahmatullah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya