JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR Saleh Daulay meminta agar Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mengklarifikasi tentang dugaan plagiasi website Presiden Amerika Barack Obama.
Jika betul menjiplak, lanjut Saleh, maka website yang diharapkan jadi pembentukan karakter itu tak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.
"Revolusi mental orang Indonesia kan mestinya beda dengan mental orang Amerika. Orang Indonesia memiliki karakteristik budaya dan mental tersendiri," ungkap Saleh di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) itu berharap program revolusi mental yang digalakkan pemerintah sesuai dengan perilaku dan karakteristik Indonesia.
Lebih jauh, plagiasi bagi Saleh juga mengindikasikan bahwa website tersebut terlalu dipaksakan kemunculannya.
"Kelihatan website itu sendiri kehadirannya dipaksakan. Selain itu, apa yang ada di dalamnya belum tentu sejalan dengan apa yang ada di pikiran Presiden Jokowi," simpulnya.
(Susi Fatimah)