Demo di Malaysia, Empat Orang Terluka Akibat Petasan

KUALA LUMPUR – Sebuah insiden terjadi ketika para demonstran anti-pemerintah berunjuk rasa di sekitar Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia. Seorang pria diketahui melempar petasan ke arah para demonstran Bersih 4 dan melukai empat orang.

Salah seorang demonstran mengaku melihat pria yang melemparkan petasan ke arah kerumunan demonstran Bersih 4. Dirinya yakin bahwa pria itu mengenakan baju hitam, dan ikat kepala warna kuning.

“Saya melihatnya, pria itu mengenakan baju hitam dan ikat kepala kuning. Ia sempat akan melempar petasan lagi, namun rekan-rekan demonstran segera mencegah aksi pria tersebut,” ujar salah seorang demonstran yang tidak ingin disebutkan identitasnya, seperti diberitakan The Star, Senin (31/8/2015).

“Tidak ada perkelahian serius dalam insiden ini karena petugas medis dan keamanan segera memisahkan pria tersebut dengan para demonstran. Pria pelempar petasan itu kini telah diamankan pihak keamanan dan petugas medis segera menangani empat orang korban luka petasan,” sambungnya.

Berdasarkan keterangan kepolisian Malaysia, pria pelempar petasan itu diduga kesal dengan para demonstran Bersih 4 yang masih melakukan aksi unjuk rasa menjelang perayaan HUT Kemerdekaan Malaysia pada dini hari ini.

“Insiden tersebut sebenarnya tidak serius karena kami cepat menanganinya. Pria pelempar petasan itu diyakini kesal dengan para demonstran Bersih 4 yang masih melakukan aksi unjuk rasa menjelang perayaan HUT Kemerdekaan Malaysia,” ujar Kepala Kepolisian Kuala Lumpur, Datuk Tajudin Isa.

“Sebelumnya, pihak panitia aksi demo Bersih 4 berjanji untuk membubarkan demonstrans pada tengah malam, dan tidak akan mengganggu perayaan HUT Kemerdekaan. Saat ini semua telah ditangani, dan para demonstran telah kami bubarkan,” lanjutnya.

Sebagaimana diberitakan, aksi demo Bersih 4 dilakukan sejak Sabtu 29 Agustus untuk menuntut Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak mundur dari jabatannya. Kepercayaan masyarakat terhadap PM Malaysia itu berada dalam titik terendah sejak dikaitkan dengan skandal dugaan korupsi badan usaha 1 Malaysia Development Berhad, atau 1MDB. (awl)