BENGKULU - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Damin mengatakan, saat ini di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu terdapat ratusan hotspot (titik panas) yang tersebar di beberapa kecamatan.
Titik panas tersebut, kata dia, diduga akibat pembakaran lahan oleh masyarakat setempat untuk membuka lahan perkebunan. Bahkan, kata dia, titik panas sudah memasuki kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS).
''Dari laporan BPBD Lebong, tercatat ratusan titik panas. Bahkan, titik panas sudah memasuki kawasan TNKS yang saat belum berhasil dipadamkan,'' kata Damin kepada Okezone, Sabtu (5/9/2015).
Ia menambahkan, upaya pemadaman api di sejumlah titik di Lebong telah dilakukan masyarakat setempat secara swadaya. Namun, api belum sepenuhnya bisa dipadamkan secara keseluruhan.