Diakhir amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan untuk tetap memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI di tengah kehidupan prajurit internasional.
“Gunakan kepemimpinan dan komunikasi sosial dalam melaksanakan pembinaan teritorial terbatas di wilayah para prajurit bertugas, dengan memanfaatkan kearifan lokal setempat bagi kepentingan pelaksanaan tugas, karena langsung atau tidak langsung para prajurit akan mengemban civic mission,” pungkasnya.
Pemberangkatan 140 Prajurit TNI Satgas Heli TNI Kontingen Garuda XXXVIII-A/Minusma ke Mali-Afrika, dijadwalkan pada 18 September 2015 dan untuk Heli pada 23 September 2015 melalui Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.
(Muhammad Saifullah )