"Personel yang diturunkan pastinya sesuai kebutuhan, angkanya bisa berubah. Personel Polri dari Brimob, dibantu aparat TNI, dan lainnya siap mengamankan," ujar Agus di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (23/9/2015).
Dengan ditambahnya jumlah personel itu, Polri, lanjut Agus menjamin umat Islam di Tolikara dapat beribadah dengan khusyuk dan lancar tanpa harus merasa takut dan cemas kembali diserang.
"Kami jamin dengan menghadirkan aparat di sana, saudara-saudari umat muslim di Tolikara bisa melaksanakan ibadah dengan aman, tertib, dan lancar," tegas Agus.
Sebelumnya keamanan di Tolikara terus menjadi perhatian Polri menyusul terjadinya insiden penyerangan umat Islam saat salat Id di lapangan Koramil pada 18 Juli 2015.