NEW YORK – Presiden Iran Hassan Rouhani dilaporkan harus mempersingkat kunjungannya untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS), karena peristiwa nahas di Mina yang merenggut nyawa 131 jamaah negaranya.
Presiden Rouhani menyatakan harus menghadiri pemakaman para jamaah hajinya yang meninggal dunia dalam tragedi mengenaskan di Mina.
“Beberapa agenda pertemuan saya pada Sidang Majelis Umum PBB akan dibatalkan, mengingat saya harus kembali ke Iran untuk menghadiri pemakaman jamaah haji kami yang meninggal dalam tragedi di Mina,” ujar Presiden Rouhani kepada IRNA, seperti dikutip Reuters, Senin (28/9/2015).
Menurut salah seorang sumber di Kantor Kepresidenan Iran, Presiden Rouhani harus membatalkan sejumlah agenda pada Sidang Majelis Umum PBB seperti pertemuan dengan delapan perwakilan, termasuk pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Sebagaimana diberitakan, jamaah haji asal Iran diketahui paling banyak menjadi korban meninggal tragedi Mina, Arab Saudi. Ketika itu, para jamaah hendak melakukan ibadah lempar jumrah Aqabah.
(Jihad Dwidyasa )