Wakapolri: Kebakaran Mapolda Jateng Diduga karena Korsleting

JAKARTA - Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan (BG), menduga peristiwa terbakarnya Mapolda Jawa Tengah (Jateng) diduga karena hubungan arus pendek atau korsleting listrik.

"Tim investigasi Labfor mabes dan Polda Jateng tengah mendalami. Kemungkinan besar karena arus pendek listrik," ujar BG di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, Kamis (2/10/2015).

Akibat peristiwa tersebut, BG mengatakan sebagian berkas di Mapolda Jateng berhasil diamankan sesaat kebakaran terjadi.

Bahkan para tahanan yang mendekam juga berhasil diselamatkan. "Semua sudah diamankan. Saat proses kebakaran, tahanan juga sudah diamankan," tambah Wakapolri.

Sebagaimana diketahui, kebakaran besar itu melanda Gedung B di Kompleks Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Nomor 1, Semarang, Rabu, 30 September kemarin, sekitar pukul 11.00 WIB.

Kobaran api yang cepat membesar itu meluluhlantakkan gedung berlantai tiga tersebut. Hingga pukul 13.45 WIB, kobaran api masih terus dipadamkan.

Tak kurang 11 mobil unit pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Semarang dan bantuan Pemerintah Kabupaten Semarang dikerahkan.

Sejumlah saksi menuturkan, kebakaran yang belum jelas penyebabnya itu diduga berasal dari salah satu bagian di ruang lantai dua. Saat itu, di lokasi sama di Ruang Aula sudah selesai pertemuan pimpinan dan Staf Humas Polda Jateng.

"Begitu ada teriakan kebakaran, seluruh peserta pertemuan itu langsung lari, keluar ruangan menyelamatkan diri," ujar Humas Polda Jateng, AKBP Kartuti.