TANGERANG – Siswa SMK Yayasan Darussalam di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, nekat melakukan percobaan pembunuhan kepada dua gurunya. Upaya pembunuhan itu dilakukan dengan cara membacok.
Pelaku yang berinisial AFP melakukannya lantaran merasa dirinya paling sering dimarahi. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (7/10/2015) sekira pukul 00.45 WIB di Rumah Yayasan Darussalam, Jalan Samirun, Kampung Bubulak, RT 01, RW 03, Mekarbakti, Panongan, Tangerang.
“Korbannya, Sri Astuti, 45, tahun, perempuan , Guru atau PNS . Dia mengalami dua luka bacokan golok pada kepala bagian samping kiri dan atas. Sedangkan korban kedua, Muryanah (23), perempuan, guru honorer di Yayasan Darussalam. Dia menderita luka lima bacokan golok pada bagian kepala belakang dan jari tangan kiri nyaris putus,” ujar Kapolsek Panongan AKP Kosasih.
Ia menambahkan, awalnya Rumah Yayasan Darussalam diduga dirampok. Namun, ketika polisi melakukan olah TKP, dari pengamatan dan analisa saat itu, tidak ditemukan tanda telah terjadi perampokan.
“Di lokasi dalam keadaan normal tidak berantakan. Tidak seperti layaknya suatu pencurian,” ucap Kosasih.
Adapun hasil jejak kaki, diduga pelaku masuk melalui pintu atas dengan memanjat pohon yang berhimpit dengan rumah. Lalu turun melalui tangga yang menuju ruang tamu.