JALALABAD – Sebanyak 17 orang dilaporkan tewas dan 55 lainnya mengalami luka-luka akibat gempa dahsyat berkekuatan 7,7 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah utara Afghanistan. Guncangan gempa tersebut juga sangat terasa di Pakistan dan India.
Seperti dilansir dari Reuters, Senin (26/10/2015), berdasarkan keterangan Direktur Kesehatan Publik Provinsi Nangarhar, Afghanistan, Najibullah Kamawal, terdapat lima orang yang tewas dan 55 lainnya mengalami luka-luka di Kota Jalalabad.
Sementara itu, di Kota Taloqan, terdapat 12 bocah perempuan yang tewas ketika hendak melarikan diri dari reruntuhan bangunan sekolah yang diguncang gempa. Laporan itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Nangarhar, Abdul Razaq Zinda.
Sebagaimana diberitakan, pada hari ini sekira pukul 16.30 WIB telah terjadi gempa dahsyat berkekuatan 7,7 SR yang mengguncang wilayah utara Afghanistan, Pakistan, dan India.
Di Pakistan, korban tewas telah mencapai 12 jiwa. Hal itu disampaikan otoritas berwenang Pakistan melalui pernyataannya.
Berdasarkan keterangan US Geological Survey (USGS), pusat gempa diyakini berada pada pegunungan Hindukush di wilayah utara Afghanistan.
Di India, otoritas keamanan melaporkan bahwa gedung-gedung di wilayah utara India dilaporkan banyak yang rusak. Selain itu, jaringan telefon di sana juga mati. Namun, hingga kini belum ada laporan mengenai korban jiwa di sana.
(Jihad Dwidyasa )