YOGYAKARTA - Ribuan warag Yogyaklarta dan sekitarnya mengelar Salat Istisqa, minta hujan di pelataran lapangan Mandalakrida Yogyakarta. Ustad Khaliq Syifa, mejadi imam dan khotib memimpin ibadah yang tepat dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB, Jumat (30/10/2015).
"Salat Istisqa ini hakekatnya minta agar turun hujan. Salat ini seperti shalat I'd (Idul Adha maupun Idul Fitri), shalat sunat dua rakaat yang sebaiknya dilakukan secara berjamaah," kata Khaliq.
Dia menyebut shalat minta hujan ini hampir punah, karena sering dilalaikan umat muslim. Padahal, dalam riyawat dijelaskan barang siapa yang menghidupkan salat ini, saat meninggal nanti dicatat sebagai orang yang mati sahid, membela agama.
Dalam khotbahnya, Khaliq menyampaikan kekeringan melanda negeri ini. Bahkan, lahan gambut yang ada di Sumatera, Kalimantan, hingga Papua masih belum beres penanganannya akibat kebakaran.
"Usaha sudah dilakukan pemerintah dan masyarakat, tapi hasilnya belum maksimal. Menurut laporan masih ada sekitar 500 titik api yang belum bisa dipadamkan," katanya.
Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat muslim menjalankan shalat Istisqa, meminta hujan turun dari langit. Dia miris melihat lebih dari 5.000 warga menjadi korban akibat kabut asab.
Diakhir khotbah, ribuan jamaah mengamini doa yang dipanjatkan. Terlihat, Walikota Yogya, Haryadi Suyuti turut dalam jamaah tersebut.
"Ini sangat jelas, kita semua mohon kepada Allah SWT supaya diberi hujan," kata orang nomor satu di Kota Yogyakarta itu.
Haryadi mengapresiasi TNI, khususnya Korem 072 Pamungkas Yogyakarta yang sudah mengajak warga dan instansi pemerintahan untuk mengelar shalat minta hujan ini. Lebih dari 2.000 orang, baik dari unsur TNI/Polri, birokrat, hingga warga sipil mengikuti shalat berjamaah ini.
Di Kota Yogya, kata Haryadi, tidak mengalami kekeringan. Namun, kekeringan melanda wilayah lain. Meski demikian, dia berharap hujan segera turun supaya wilayah yang gersang karena kering menjadi subur dan berlimpah air. "Kita sama-sama berdoa, semoga dari Yogya hujan segera turun," tegasnya.
(Angkasa Yudhistira)