Desember, Pemulung & Pengemis Dapat Rumah Secara Cuma-Cuma

Markus Yuwono, Jurnalis
Minggu 01 November 2015 15:17 WIB
Mensos Khofifah Indar Parawansa meninjau rumah untuk pengemis dan gelandangan di Yogyakarta. (Foto: Markus Yuwono/Okezone)
Share :

YOGYAKARTA – Mulai 15 Desember 2015, pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT) di Yogyalarta akan mendapat rumah secara cuma-cuma dari pemerintah. Tak tanggung-tanggun, rumah itu bertipe 46, atau luas bangunannya 46 meter.

Menteri sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, rumah itu merupakan bagian dari program Desaku Menanti. Disediakan buat para PGOT yang sudah mendapat pelatihan usaha.

Ia menambahkan, Yogyakarta akan menjadi contoh pelaksanaan program Desaku Menanti. Pemerintah provinsi setempat sudah menyiapkan peraturan daerah yang memafasilitasi penyediaan lahan rumah untuk PGOT.

Sedangkan Kemensos hanya menyiapkan bahan bangunannya dan memberikan pelatihan berusaha bagi PGOT agar hidup lebih sejahtera. Usai meninjau rumah untuk PGOT di Yogyakarta, ia mendorong daerah lain menyediakan lahan rumah untuk dibagikan ke PGOT.

"DI Yogyakarta memberikan inspirasi bagi daerah lain karena di sini sudah ada perda penanganan gelandang dan pengemis. Sebab, jika tidak punya perda, dasar hukumnya (program Desaku Menanti) akan lemah,” ujar Khofifah, Minggu (1/11/2015).

Sementara Sumarlan, salah seorang pemulung di Yogyakarta mengatakan, dirinya sudah diberikan pelatihan mulai dari menggosok akik hingga keterampilan berkebun dan beternak. Setelah mendapat rumah, ia akan beternak. "Saya ingin beternak ayam di sini dan meninggalkan pekerjaan lama,"ucapnya.

(Abu Sahma Pane)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya